5 Festival Unik Paling Mengherankan di Jepang, Nomor 2 Ada Patung Alat Kelamin Pria
TERDAPAT 5 festival unik dan paling mengherankan di Jepang. Sejumlah event festival yang hanya ada di Negeri Sakura ini jelas membuat banyak orang heran.
Tak dipungkiri jika Jepang populer dengan keeksentrikannya, terutama mengenai tempatnya dalam budaya pop modern.
Keeksentrikan Jepang ini bahkan sampai mendunia. Namun, Jepang juga memiliki sederet budaya aneh dan cukup unik.
Keunikan ini terlihat dari festival yang sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya. Sebagian festival ini mungkin terdengar aneh, tetapi semua memiliki sejarah panjang.
Berikut, 5 festival teraneh dan terunik yang hanya ada di Jepang, seperti dikutip dari laman tokyonightowl.
Festival Nakizumo (Foto: theworld.org/Toru Yamanaka)
1. Festival Bayi Menangis Nakizumo
Jepang mengenal kata pepatah kuno 'naku ko wa sodatsu' yang artinya 'bayi yang menangis tumbuh dengan cepat'. Selama 400 tahun orangtua di Jepang melakukan festival bayi menangis Nakizumo.
Pada festival ini, orangtua menyaksikan bayi mereka menangis dalam pelukan sumo. Tujuan dari festival ini untuk memberkati kehidupan bayi dan melindungi bayi dari roh jahat.
2. Kanamara Matsuri (Festival Kesuburan)
Festival teraneh dan terunik yang hanya ada di Jepang adalah Kanamara Matsuri. Salah satu festival ini terkenal sebagai Festival Kesuburan atau Festival Alat Kelamin Pria. Berbagai pekerja seksual datang ke kuil untuk meminta perlindungan dari penyakit kelamin dan kemalang.
Kanamara Matsuri (Foto: Buzzfeed)
Festival ini berlangsung pada bulan April dan berlokasi di Kota Kawasaki di Kuil Kanayama. Konon festival ini sudah berlangsung dari abad ke-17.
3. Otaue Matsuri
Pulau besar Omishima yang menakjubkan di Prefektur Ehime menyelenggarakan festival penanaman padi yang terkenal dengan Otaue Matsuri. Berbagai makanan pokok Jepang ada di banggakan pada acara ini menandai musim tanam padi.
Orang Jepang merayakan festival ini pada awal Mei dan September. Terletak di kuil Oyamazumi, festival ini tidak terlalu berbeda dengan acara yang terjadi sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang.
