KOMODO merupakan hewan purba yang masih hidup sampai sekarang. Kadal raksasa tersebut juga dikenal sebagai satwa endemik Indonesia. Padahal asal-usul komodo dari Australia, tapi habitatnya hanya ada di Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kawasan habitat aslinya adalah Taman Nasional Komodo di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, NTT. Taman nasional seluas 1.817 kilometer persegi itu terdiri dari tiga pulau besar; Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil.
Habitat utama komodo adalah Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.
BACA JUGA: Ini Dia Alasan Komodo Menjadi Keajaiban Dunia
Habitat komodo adalah padang rumput terbuka atau sabana, hutan belukar dan pesisir pantai. Komodo beraktivitas pada siang hingga sore hari, tetapi saat cuaca panas mereka akan mencari tempat berteduh.
Komodo di Pulau Rinca (Okezone)
Perkembangan evolusi komodo dimulai dengan keluarga Varanus yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun silam. Mereka bermigrasi ke Australia.
Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak purba itu bergerak menuju wilayah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia.
BACA JUGA:
Komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun lampau, dan meluaskan wilayah persebarannya ke timur hingga sejauh Timor.
Perubahan-perubahan tinggi muka laut semenjak zaman Es telah menjadikan habitat komodo terbatas pada wilayah sebarannya yang sekarang.
Dalam beberapa studi yang pernah dilakukan memang menunjukkan bahwa komodo tak seperti hewan liar lainnya karena merupakan salah satu hewan yang memiliki perilaku cukup "malas" untuk menjelajah daerah lain.
Dalam hal ini, komodo merupakan tipe hewan yang dikenal tidak ingin mengambil risiko untuk berpindah atau menjelajah ke daerah lain dengan memilih menetap di tanah kelahirannya sepanjang hidupnya.
Padahal, sebagai predator, mereka sebenarnya bisa melakukan perjalanan jarak jauh.