Disebut demikian, karena di Kota Tarim banyak terdapat tempat-tempat yang rimbun, banyak pohon-pohon yang tumbuh dan banyak pula sumber airnya.
Kemudian, Tarim juga dikenal dengan sebutan Madina As-Shiddiq. Hal itu karena, di kota inilah sahabat Nabi Abubakar Ash-Shiddiq pernah meminta sumpah setia penguasa Tarim pada masa itu, ia bernama Ziyad bin Lubaid Al-Anshori beserta penduduknya.
Kota Tarim (Foto: adventuresoflilnicki.com)
Sumpah setia ini yang menjadi muasal jaminan kesuburan dan keistimewaan kota tersebut.
Kota Tarim juga menjadi salah satu tujuan bagi mereka yang ingin memperdalam keilmuan seperti fiqih, tasawuf, tauhid, nahwu, lughah, termasuk tarekat.
(Rizka Diputra)