MASYARAKAT Palu, Sulawesi Tengah sangat familiar dengan Wentira. Wentira menurut keyakinan masyarakat setempat merupakan kota gaib yang dihuni oleh bangsa jin.
Di kota itu peradabannya sangat maju, bahkan seluruh bangunannya berlapis emas berkilau.
Letak Wentira menurut saksi mata berada di area perkebunan kopi, arah selatan dari Kota Palu.
Kota gaib ini memiliki cerita unik yang keberadaannya sudah disadari sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Nama Wentira sebenarnya diambil dari kata 'Uventira' yang berarti air berwarna merah. Wentira ini juga dipercaya sebagai bentuk warisan dari Benua Atlantis yang hilang.
Keberadaan akan tempat ini sudah tidak asing lagi di telinga penduduk setempat. Banyak cerita yang menjadikan kisah dari 'kerajaan jin' ini tampak nyata.
Wentira berada di kawasan hutan belantara, yang letaknya antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Tepat di Jalan Trans Sulawesi, Anda akan menemukan sebuah gapura atau tugu berwarna kuning dan tertulis 'Ngapa Wentira'.
Dalam bahasa Kaili yang biasa digunakan penduduk setempat bahwasanya kata 'Ngapa' ini diartikan sebagai kampung, negeri ataupun kota.
Sedangkan kata 'Wentira' diartikan dengan tak kasat mata atau tak terlihat. Jadi kata “Ngapa Uwentira” dapat diartikan sebagai kota tak kasat mata alias gaib.