Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahli Gizi Sarankan Makan 30 Buah dan Sayuran dalam Seminggu

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Minggu, 21 Mei 2023 |13:32 WIB
Ahli Gizi Sarankan Makan 30 Buah dan Sayuran dalam Seminggu
Buah dan Sayur. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Selain itu, sebaiknya cerdas dalam memasak. Jika ada beberapa sayuran yang belum digunakan, cobalah memanggangnya dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu untuk dinikmati besok daripada membiarkannya sia-sia. Jika biasanya merebus sayuran, coba ganti dengan mengukus, menumis, atau memanggang, dan nikmati varietas lain dengan tekstur berbeda di atasnya, seperti kacang.

Kiat lainnya, menurut Ian, ialah jangan berkompromi ketika tak ada waktu. Orang-orang tidak selalu punya waktu untuk menyiapkan setiap makanan dan seringkali membeli sesuatu yang lezat untuk makan siang. Namun, makanan yang dibeli bisa tetap bergizi. Pilihlah, makanan nabati di rak supermarket setiap dua kali dari lima hari.

Apabila seseorang juga ingin mengajak anak mulai mengonsumsi sayuran dan buah bervariasi, maka bisa mencoba membuat sesuatu yang menyenangkan untuk si kecil. Anak-anak mungkin sulit menyantap makanan baru, tetapi membuat permainan bisa membuat hal ini sedikit terasa seperti petualangan.

Orangtua dapat meminta mereka untuk menuliskan nama buah dan sayuran yang berbeda pada selembar kertas atau kartu kecil kemudian memasukkannya ke dalam stoples dan meminta mereka untuk mengambilnya setiap minggu untuk dicoba bersama.

Terakhir, mencoba makanan baru bisa sesederhana makan berbagai jenis makanan sehari-hari yang sudah dikenal. Cobalah perhatikan warnanya.

Ian mengingatkan, orang-orang bisa menargetkan setidaknya 400 gram buah dan sayuran setiap hari, jadi setiap porsinya adalah 80 gram. Khusus untuk buah, porsi kecilnya sekitar tujuh stroberi atau 14 ceri, satu buah apel ukuran sedang, pisang atau pir.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement