Sehubungan dengan NSS, dikatakan rekomendasi ini berlaku untuk semua orang, kecuali orang dengan diabetes yang sudah ada sebelumnya dan mencakup semua pemanis non-nutrisi sintetis dan alami atau dimodifikasi yang tidak diklasifikasikan sebagai gula yang ditemukan pada makanan dan minuman diproduksi, atau dijual sendiri.
Contoh umum NSS sendiri, termasuk acesulfame K, aspartam, advantame, siklamat, neotame, sakarin, sukralosa, stevia dan turunan stevia.
Efek dari konsumsi NSS juga disampaikan oleh pakar kesehatan lainnya, disebut juga memengaruhi kadar neurotransmitter di otak yang mengubah suasana hati dan perilaku, dilansir dari Hindustantimes
Kemudian, telah ditunjukkan oleh penelitian bahwa NSS menurunkan kadar serotonin di otak, neurotransmitter penting yang terlibat dalam mengendalikan suasana hati dan kecemasan. Selain itu, ada bukti kerusakan hati dan kesehatan usus yang buruk akibat penggunaan pemanis buatan berlebihan selain dari risiko penyakit tidak menular.
"Sangat penting untuk sangat berhati-hati dalam membatasi asupan gula buatan. Jika memungkinkan, seseorang harus menghilangkannya (NSS) dari makanan mereka dan beralih ke gula alami dalam jumlah yang cukup juga bisa menjaga kesehatan individu," jelas Bhawna Sharma, Ahli Diet dari Rumah Sakit Manipal.
(Rizky Pradita Ananda)