Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Makkah Disebut Tanah Haram? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Hadist Rasulullah

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Rabu, 17 Mei 2023 |09:01 WIB
Kenapa Makkah Disebut Tanah Haram? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Hadist Rasulullah
Bukit Thur di Kota Makkah, Arab Saudi (Foto: Instagram/@670one.photography)
A
A
A

MAKKAH merupakan sebuah kota suci yang berada di Arab Saudi. Kota ini biasanya disebut juga sebagai Tanah Haram. Namun, tahukah Anda arti dari penamaan itu? Simak ulasannya berikut ini.

Dikutip dari lama Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam dalam sebuah hadistnya pernah bersabda yang artinya;

“Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Makkah tanah haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah tanah haram," (HR. Muslim)

Maksud haram di sini yaitu diharamkan memotong pohon yang berdiri, membunuh binatang buruan, dan mengangkat senjata untuk tujuan menumpahkan darah atau berperang di kedua kota tersebut.

Kota Makkah

Deretan gedung di Kota Makkah (Foto: Instagram/@travelmag.ksa)

Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam juga bersabda: "Sesungguhnya aku mengharamkan memotong pohon yang berdiri dan membunuh hewan buruan di Madinah,” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain disebutkan Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya aku mengharamkan kota Madinah yang batas wilayahnya antara dua gunung yang ada di kota Madinah agar tidak menumpahkan darah, tidak membawa senjata untuk berperang, dan tidak mengugurkan daun-daun pohon yang ada di Kota Madinah, kecuali untuk makanan ternak,” (HR. Muslim).

Singkatnya, Makkah disebut sebagai tanah haram yang diharamkan oleh orang-orang kafir, dan Makkah menjadi tanah suci bagi orang-orang mukmin saja. Di mana orang-orang kafir tidak boleh masuk ke dalamnya.

Kota Makkah juga memiliki julukan-julukan lainnya, seperti Bakkah, Umm Al-Qura, Al-Balad al Amin. Menariknya, Kota Makkah dinamakan sebagai Umm Al Qura karena termasuk kota atau negeri tertua di dunia.

Namun, di antara nama-nama itu, yang paling terkenal adalah Makkah yang berarti 'mendesak', yakni mendesak orang-orang yang gemar bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk keluar dari wilayah itu.

Makkah juga memiliki keistimewaan tersendiri, karena kota ini tidak akan mampu dimasuki oleh Dajjal sang penebar fitnah di akhir zaman nanti, selain juga Kota Madinah.

Kakbah di Makkah

Kakbah di Masjidil Haram, Makkah (Foto: IG/aymanshamaa)

Sebagaimana Rasulullah dalam sabdanya menyebut Dajjal nanti akan keluar dari tempat persembunyiannya lalu berjalan di muka bumi;

"Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu 40 malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan mengadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada malaikat yang menjaganya," (HR. Muslim).

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement