SIAPA yang tak suka Cireng. Meski berasal dari Bandung, camilan satu ini sudah menjamur di berbagai daerah, tidak terkecuali di Jakarta. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal, membuat siapapun bisa ketagihan menyantapnya.
Namun, pernahkan Anda bertanya-tanya bagaimana asal-usul Cireng yang menjadi jajanan legendaris khas Sunda ini? Nah, daripada penasaran, berikut ulasannya.
Cireng sebenarnya merupakan salah satu makanan aci-acian yang masih mirip dengan cilok, batagor, cirambay dan lain sebagainya.
Camilan ini dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung tapioka.
Bahan-bahan utama untuk membuat Cireng antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
Cireng (Foto: Instagram/@dessivilast)
Nah, langsung beralih ke asal-usul Cireng, sebenarnya makanan ringan yang satu ini memiliki sejarah yang unik lho! Cireng merupakan singkatan dari aci goreng.
Bagi masyarakat Bandung khususnya Sunda, cireng adalah makanan yang sudah populer sejak tahun 80-an dan mudah dijumpai di pedagang kaki lima.
Karya orang Sunda
menggunakan bahan aci atau tepung tapioka. Setelah itu mulai banyak yang suka dan menjadi cemilan sehari-hari.
Dari yang awalnya hanya aci digoreng diberi bumbu garam, merica dan bawang putih, semakin berkembang dengan tambahan bumbu kacang sebagai pelengkapnya.