Kisah Karomah Habib Sholeh Tanggul, Pindahkan Dubur Anak Raja Saudi Hanya dengan Tepukan
HABIB Sholeh bin Muhsin Al-Hamid ialah seorang waliyullah yang masyhur di zamannya. Ia merupakan ulama besar yang lahir di Desa Qorbah Ba Karman, Hadramaut, Yaman pada 17 Jumadil Awal 1313 Hijriah bertepatan pada tahun 1895 Masehi.
Nasab Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid bersambung sampai kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam dari cucunya, Imam Husein bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Habib Sholeh Tanggul dipercaya memiliki derajat kewalian tinggi hingga mendapat gelar sebagai Wali Qutub. Wali Qutub (Quthb) sendiri merupakan tingkatan tertinggi di antara para waliyullah yang lain.
Disebutkan dalam buku Lentera Para Wali karya Chandra Utama, Wali Qutub ialah pemimpin dari para wali sedunia. Bahkan di setiap masa, diyakini hanya ada satu orang Wali Qutub yang hidup di dunia.
Habib Sholeh hijrah ke Indonesia pada usia 26 tahun dan menetap hingga wafat di wilayah Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Itulah mengapa beliau terkenal dengan nama Habib Sholeh Tanggul.
Sebagaimana para auliya kekasih Allah, Habib Sholeh memiliki kekeramatan atau karomah yang luar biasa. Banyak kisah karomah Habib Sholeh Tanggul yang masyhur di kalangan masyarakat. Salah satunya ketika beliau menyembuhkan putra Raja Arab Saudi yang memiliki keterbatasan fisik alias cacat sejak lahir.
Habib Sholeh Tanggul/Tengah (Foto: Ist)
Peristiwa ini terjadi di masa Al-Imam Al'Arifbillah Al Habib Alwi bin Abbas Al-Maliki yang saat itu masih menjabat sebagai penasihat Kerajaan Arab Saudi. Habib Alwi ialah ayahanda dari ulama besar Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki yang dikenal memiliki banyak murid asal Indonesia.
Sebagaimana diceritakan oleh Habib Bahar bin Ali Sumaith dalam sebuah ceramahnya mengutip channel YouTube Sang Pecinta, disebutkan bahwa ketika itu, sang raja memiliki anak yang cacat sejak lahir di mana anak itu tidak memiliki lubang dubur sebagaimana manusia normal. Lubang duburnya justru ada di pinggang sehingga ia buang air besar secara tidak normal.
Sang raja sudah mengobati anaknya ke mana-mana namun tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya
Habib Alwi bin Abbas Al-Maliki selaku penasihat raja memberi saran untuk mengundang Habib Sholeh Tanggul.
"Di Indonesia ada Habib keramat bernama Al Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid Tanggul, undang beliau," saran Habib Alwi kepada raja.
Tanpa pikir panjang raja pun mengirim utusannya untuk mengundang Habib Sholeh Tanggul. Singkat cerita, Habib Sholeh pun tiba di Arab Saudi memenuhi undangan itu.
