BANYAK orang beranggapan setelah berpuasa Ramadhan, kesuburan meningkat. Artinya, peluang bagi pasangan suami istri (Pasutri) untuk hamil lebih besar. Ini benar atau tidak sih?
Sexologist dr Haekal Anshari punya jawaban soal itu. Menurutnya benar bahwa puasa Ramadhan punya dampak positif terhadap kesuburan pasutri. Makanya, banyak yang hamil setelah Lebaran.
BACA JUGA:
"Puasa memberi manfaat positif pada kesempatan organ reproduksi laki-laki dan perempuan," kata dr Haekal dalam keterangan resminya di Instagram, Senin (1/5/2023).
Ia menjelaskan, puasa memperbaiki siklus darah yang berdampak pada kemampuan fungsi ereksi Mr P dan lubrikasi Miss V menjadi lebih baik. Selain itu, kadar kolesterol jahat dan baik berimbang dalam tubuh, sehingga hambatan di pembuluh darah berkurang dan membuat sirkulasi darah lancar.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, puasa Ramadhan juga ternyata berdampak pada kualitas sperma dan sel telur. Dijelaskan dr Haekal, puasa membantu 'pembuangan' zat beracun dalam tubuh di organ hati dan menyeimbangkan kondisi hormonal.
"Kondisi ini membantu pasutri yang sedang program hamil dan umumnya setelah menjalankan puasa 1 bulan, peluang hamil jadi lebih meningkat," jelas Member Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) tersebut.