MOMEN mudik lebaran ke kampung halaman bukan hanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi.
Pemudik tentunya juga tak lupa membeli oleh-oleh khas daerah asal untuk diri sendiri maupun orang-orang terdekat.
Membeli oleh-oleh memang sesuatu yang sangat wajar. Tapi, seringkali para pemudik melakukan sejumlah kesalahan yang merugikan diri sendiri dalam membeli oleh-oleh.
Berikut ini merupakan 6 kesalahan belanja oleh-oleh sepulang mudik lebaran, pernah mengalami?
1. Impulsif
Kesalahan pertama dalam belanja oleh-oleh sepulang mudik adalah bersikap impulsif. Ya, pemudik yang lapar mata akan membeli barang apapun di hadapan mereka tanpa mementingkan apakah diperlukan atau tidak.
Hanya karena menarik dan harga miring, pemudik lalu memborong oleh-oleh terlalu banyak. Pada akhirnya, kendaraan yang digunakan untuk mudik menjadi sangat penuh ketika hendak pulang.
2. Malas bandingkan harga
Bukan tidak mungkin saat momen lebaran pedagang bakal menaikkan harga oleh-oleh. Apabila pemudik tidak jeli dan enggan membandingkan harga ke toko sebelah, uang yang dikeluarkan untuk membeli oleh-oleh pun akan sangat banyak.
Alhasil, uang pemudik hanya terkuras demi oleh-oleh saja. Ini juga termasuk kesalahan yang harus dihindari.
3. Tergiur harga murah, kualitas rendah
Kesalahan dalam belanja oleh-oleh saat mudik selanjutnya yaitu tergiur harga murah. Seringkali ungkapan 'ada harga, ada barang' itu benar adanya.
Jangan sampai lantaran tergiur harga murah, Anda langsung memborong banyak oleh-oleh tanpa memeriksa kembali kualitasnya. Jika sudah terlanjur, dikhawatirkan Anda akan menyesal. Uang sudah terkuras, barang yang didapat pun tak sesuai harapan.