Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Larangan Unik di Belanda, Turis Sebaiknya Tidak Coba-Coba Melanggar!

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |12:02 WIB
8 Larangan Unik di Belanda, Turis Sebaiknya Tidak Coba-Coba Melanggar!
Giethoorn, desa unik di Belanda. (Foto: Reddit.com)
A
A
A

BELANDA salah satu negara tujuan wisata favorit turis di Eropa. Sebelum ke Negeri Kincir Angin, wisatawan sebaiknya mengetahui aturan lokal yang berlaku. Ada 8 larangan di Belanda yang harus dipatuhi.

Belanda punya hubungan sejarah dengan Indonesia. Lebih tiga abad, Belanda menjajah Nusantara. Maka dari itu, Belanda jadi salah satu negara yang banyak dikunjungi turis dari Indonesia.

Kendati begitu, saat berlibur di Belanda ada beberapa larangan yang wajib dipahami dan jika melanggar akan ada sanksi. Apa saja larangan tersebut?

 BACA JUGA:

Simak penjelasan berikut seperti dikutip dari The Culture Trip.

8 Larangan Ini Jangan Dilakukan Saat Berlibur di Belanda

1. Dilarang terlalu lama mengambil foto

Di negara ini memang memiliki beberapa kawasan yang ikonik, seperti Amsterdam. Kawasan tersebut pun kerap menjadi objek potret.

Ilustrasi

Kendati begitu, jangan memotret terlalu lama sebab dapat mengganggu masyarakat sekitar yang hendak memulai aktivitas di kota yang sibuk tersebut.

 BACA JUGA:

2. Jangan jalan bergerombol atau menghalangi jalanan

Belanda selalu mengalami kenaikan jumlah wisatawan yang ingin menghabiskan liburan musim panas di Negeri Kincir Angin tersebut.

Lantara hal itu, terkadang penduduk asli setempat tidak suka dikesampingkan oleh banyak wisatawan yang berjalan dengan bergerombol atau terlalu menghalangi jalanan sebab cukup mengganggu.

 BACA JUGA:

3. Bawa kartu OV-Chip saat menggunakan transportasi umum

Dalam rangka go green, Pemerintah Belanda terus berusaha untuk mengurangi penggunaan kertas dan plastik. Ini berdampak juga pada tiket transportasi umum di Belanda, yang umumnya menggunakan kertas.

Kini, saat bepergian dengan bus, trem, atau kereta api di beberapa sudut kota di Belanda harus membawa kartu OV-Chip (semacam e-money) yang sebelumnya dapat dibeli di stasiun, bandara, terminal bus, hingga supermarket.

4. Jangan lupa membawa uang tunai cukup dan kartu kredit

Perlu diketahui, beberapa toko dan restoran yang ada di Belanda diketahui memiliki cara pembayaran menggunakan kartu. Sementara, toko sederhana dan supermarket biasanya tidak menerima pembayaran menggunakan kartu kredit seperti American Express atau Visa, namun jika memiliki kartu debit seperti Maestro, itu dapat membantu.

Oleh sebab itu pastikan ada uang tunai dan kartu debit atau kredit yang bekerja sama dengan bank luar negeri.

5. Dilarang berjalan di jalur sepeda

Belanda memang terkenal dengan sepeda sebagai transportasi utama masyarakatnya. Maka dari itu, jalur sepeda di setiap sudut kota di Belanda tidak boleh dianggap remeh.

Ilustrasi

Amsterdam (Unsplash)

Ada peraturan dimana para pejalan kaki, dan pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua dilarang melewati jalur ini.

6. Dilarang meninggalkan barang tanpa pengawasan

Meski termasuk salah satu negara teraman di dunia. Namun, tak ada yang tahu apa yang terjadi. Sebisa mungkin jangan meninggalkan barang tanpa pengawasan.

7. Dilarang berpesta di hari kerja

Saat berlibur, pesta makan mungkin menjadi satu tradisi yang tak boleh dilewatkan. Kendati begitu, ini tak boleh dilakukan di Belanda saat hari kerja. Sebab bagi mereka hari kerja adalah waktu terbaik untuk istirahat.

8. Dilarang menyewa sepeda sembarangan

Pemerintah Belanda menganjurkan kepada wisatawan untuk menyewa sepeda ke pelayanan resmi jika hendak menjelajahi setiap sudut kota di Negara ini.

Ilustrasi

Seperti diketahui, banyak penduduk setempat yang menyewakan sepeda-sepeda mereka kepada wisatawan.

Ini untuk meminimalisasi terjadinya risiko kepada pengguna lantaran menyewa sepeda sewaan dari sumber yang tak resmi.

Itulah 8 larangan ini jangan dilakukan saat berlibur di Belanda. 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement