MANICURE mempercantik kuku jadi hobi bahkan kebiasaan dari banyak wanita. Tak jarang, sebagian wanita wajib misalnya memakai kuteks alias cat kuku atau manicure demi tampilan kuku yang cantik, bersih, dan indah dipandang.
Namun, ternyata kebiasaan ini menurut suatu studi penelitian, disebut bisa memicu n reaksi alergi yang berbahaya. Lewat studi penelitian tahun 2018, disebutkan sekitar 2,4 persen orang mempunyai alergi setidaknya terhadap satu jenis bahan kimia yang digunakan dalam kutek akrilik dan gel.
Menurut laporan British Broadcasting Corporation (BBC), para ahli dermatologi melihat adanya peningkatan kasus reaksi alergi terhadap kutek akrilik dan gel, jadi kasus yang yang sering terjadi di kalangan masyarakat.
Merujuk pada hasil studi, juru Bicara British Association of Dermatologist (BAD), Dr. David Orton mengatakan, makanya jadi hal penting untuk masyarakat menyadari bahwa reaksi alergi bisa berkembang dari kebiasaan-aktivitas yang tak terduga seperti manicure, yang mana alergi ini seringkali tidak disadari gejalanya dan tidak terdiagnosis.
Disebutkan lebih lanjut, meski kutek akrilik dan gel lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan kutek biasa, tapi bahan kimia yang terkandung di dalamnya disebut bisa menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya.