1 Wanita di China Meninggal karena Flu Burung H3N8, Kematian Pertama di Dunia
SEORANG wanita di China dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit infeksi flu burung tipe H3N8. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, tipe ini adalah tipe yang langka alias jarang terjadi pada manusia.
Kematian perempuan berusia 56 tahun tersebut, mengutip laporan Reuters, Kamis (13/4/2023) disebut WHO menjadi catatan angka kematian pertama manusia di dunia akibat flu burung H3N8, jenis infeksi flu burung yang menurut WHO tidak menyebar antar manusia ke manusia.
“Berdasarkan informasi yang ada, sepertinya virus ini tak punya kemampuan untuk menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Sehingga risiko penyebarannya antar manusia di tingkat nasional, regional, dan internasional dinilai rendah,” bunyi pernyataan WHO.
Sejauh ini, tidak ada kasus lain yang ditemukan di antara kontak dekat dari wanita yang meninggal tersebut.
BACA JUGA:
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Guangdong sendiri sebelumnya diketahui sudah melaporkan kasus infeksi ketiga H3N8 tersebut sejak akhir Maret 2023, tapi tidak memberikan rincian perihal kematian wanita tersebut.
Dalam pernyataannya, WHO mengatakan wanita paruh baya yang berasal dari Provinsi selatan Guangdong tersebut merupakan adalah orang ketiga yang diketahui telah terinfeksi subtipe flu burung H3N8.
Catatan WHO menyebut, sang pasien diketahui mempunyai beberapa kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya serta riwayat kontak paparan dengan unggas hidup.
Penyebaran infeksi sporadis pada penderita flu burung, disebut WHO umum terjadi di wilayah China di mana virus flu burung terus-menerus beredar di populasi unggas dan burung liar yang besar.
Melihat dari sampel yang dikumpulkan dari pasar basah yang dikunjungi oleh wanita tersebut sebelum sakit, menunjukkan ternyata positif influenza A(H3), yang kata WHO, memperlihatkan bahwa ini bisa mungkin menjadi sumber infeksi.
Meskipun jarang pada manusia, H3N8 umum terjadi pada burung. Bisa menunjukkan sedikit gejala, atau bahkan tidak sama sekali ada tanda-tanda penyakit. Infeksi H3N8 diketahui juga sudah menginfeksi hewan mamalia lain.
(Rizky Pradita Ananda)
