Meskipun kondisi seperti ini diduga sangat langka, menurut Dr. Shahnaz Duara, dokter kandungan dan obstetri di Universitas Miami, tetap penting untuk wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 selama kehamilan harus berkonsultasi dengan dokter anaknya, untuk memperhatikan keterlambatan perkembangan yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk terlihat.
Selain virus SARS-Cov2 penyebab Covid-19, dilaporkan NBC News, virus Cytomegalovirus, Rubella, HIV, dan Zika disebut sebagai sederet virus lain yang juga bisa menyebabkan kerusakan otak pada janin.
(Rizky Pradita Ananda)