4. Mengamati kondisi fisik
Penumpang dengan badan berotot dan kuat akan dijadikan perhatian khusus pramugari. Tak hanya itu, para pramugari juga memberikan perhatian lebih kepada penumpang penyandang disabilitas.
Jika penumpang penyandang disabilitas mungkin duduk di dekat pintu darurat, para pramugari akan memindahkan posisi mereka ke kursi yang lain.

5. Mengecek kondisi penumpang
Mereka juga dilatih untuk mengetahui apakah penumpang akan membuat masalah selama penerbangan. Jika penumpang tampak mabuk, atau membawa alkohol di tas jinjing, ia akan menyarankan minuman itu agar ditinggal dan tak dibawa ke kabin.
Namun, jika pramugari mendapati penumpang yang mabuk, mereka kemungkinan berpikir tentang bagaimana menangani dengan cara terbaik.
Kendati jarang terjadi, beberapa penumpang datang dalam kondisi mabuk umumnya akan berakhir dengan si penumpang diminta meninggalkan pesawat sebelum tinggal landas.
(Rizka Diputra)