Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter Tirta Beberkan Waktu Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Agar Tak Dehidrasi!

MNC Media , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |12:07 WIB
Dokter Tirta Beberkan Waktu Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Agar Tak Dehidrasi!
Dokter Tirta.
A
A
A

SAAT bulan Ramadhan, aktivitas berolahraga tentunya harus tetap dilaksanakan. Namun beberapa orang akan menjadi khawatir apabila aktivitas olahraga tersebut dapat membuatnya kelelahan bahkan kehausan yang dapat mengganggu jalannya ibadah puasa.

Namun jangan khawatir, praktisi kesehatan dan sport enthusiast, dokter Tirta, akan membagikan beberapa tips berolahraga selama bulan Ramadhan melalui video yang diunggah ke YouTube Channel miliknya.

Dokter Tirta mengatakan jika tidak ada intake kalori yang masuk dari pagi hingga sore hari pada orang yang berpuasa. Namun tubuh akan tetap bertahan karena memiliki cadangan cairan dan cadangan energi. Otomatis, kondisi fisik orang yang berpuasa tidak akan seprima seperti hari-hari di luar bulan Ramadhan. Tetapi tubuh akan mulai terbiasa dengan kondisi tersebut setelah beberapa hari menunaikan puasa. Lalu, di waktu kapan seseorang dapat berolahraga?

Yang pertama adalah saat menjelang berbuka puasa, antara jam 16.00 hingga menjelang berbuka puasa. Namun, intensitas olahraga yang dilakukan selama bulan puasa harus lebih ringan daripada olahraga yang dilakukan saat tidak berpuasa.

“Misalkan ya bebannya biasa kalo angkat beban, tapi repetisi lebih tinggi. Kalau mau lari berarti phasenya santai, tetapi main durasi. Kenapa? Karena kita sudah kekurangan cairan. Nah ketika nanti kita batal, yang pertama kali dimakan jangan langsung makan berat. Batalkan dengan makanan-makanan yang mengandung energi cepat yaitu mengandung gula simpleks. Contoh, kurma, pisang, apel, roti, dan cairan-cairan elektrolit,” jelas dr. Tirta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement