Namun, ketika Mike meminta kompensasi dari tempat bermain bungee jumping untuk pengalaman mengerikannya, dia sangat terkejut dengan tanggapan mereka.
Pihak pengelola hanya menawarkan pengembalian uang tiket sebesar AUD 86 atau sekitar Rp880 ribu dan mengatakan bahwa mereka juga akan membayar biaya pengobatannya sebesar AUD 350 atau sekitar Rp 3,5 juta.
Mike mengatakan bahwa ia telah mencoba menghubungi perusahaan bungee jumping tersebut sejak kecelakaan di bulan Februari, serta Otoritas Pariwisata Thailand, tetapi tidak berhasil.
Dalam sebuah email, ia menuliskan: “Saya dan teman-teman saya telah menderita kerugian akibat kecelakaan tersebut, termasuk perubahan rencana perjalanan kami, cedera dan penderitaan saya, serta waktu dan pendapatan yang hilang akibat pemeriksaan dan perawatan yang terus menerus setelah kembali ke Hong Kong.”

“Saya telah menolak rencana kompensasi yang diusulkan pihak taman, karena itu tidak adil. Jika kecelakaan itu sedikit lebih parah, saya bisa saja kehilangan nyawa saya. Setelah kecelakaan itu, saya menemukan bahwa kecelakaan serupa telah terjadi di tempat yang sama sebelumnya.”
“Saya yakin sikap tidak bertanggung jawab pihak taman terhadap pengunjung tidak dapat diterima; keselamatan adalah hal yang paling penting bagi setiap pengunjung.”
Ini terjadi setelah seorang pengunjung terjun dari ketinggian 50 meter dan tewas setelah lupa bahwa ia tidak mengikatkan tali.
(Salman Mardira)