Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indahnya Teluk Triton, Surga Wisata Tersembunyi di Kaimana Papua Barat

Antara , Jurnalis-Minggu, 19 Maret 2023 |08:00 WIB
Indahnya Teluk Triton, Surga Wisata Tersembunyi di Kaimana Papua Barat
Teluk Triton di Kabupaten Kaiman, Papua Barat. (Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
A
A
A

Bank Indonesia juga mendorong penerapan sistem pembayaran digital guna memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Kaimana.

Pengembangan pariwisata berbasis digital sangat berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah Kaimana.

Digitalisasi pembayaran menjadi relevan di daerah wisata.

Tahun 2022, perekonomian Kabupaten Kaimana tumbuh 1,12 persen (yoy) yang ditopang 29 persen oleh lapangan usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Pengembangan pariwisata yang terus dimaksimalkan akan menopang perekonomian Kabupaten Kaimana pada masa mendatang.

"Ini perlu kolaborasi dan sinergi yang kuat," kata Rommy.

Upaya pemda

Pemerintah Kabupaten Kaimana telah menetapkan lima kawasan strategis pariwisata (KSP) sesuai dokumen tata ruang pembangunan sektor pariwisata Kaimana yang disusun bersama Universitas Udayana, Bali, beberapa waktu lalu.

KSP pertama meliputi Kampung Foromajaya, Marsi, dan Maimai kemudian KSP kedua ada Kampung Namatota, Lobo, Teluk Triton, dan Siawatan.

Selanjutnya KSP ketiga terdapat Teluk Arguni dan Kambrauw, KSP keempat ada Kampung Teluk Etna dan Yamor, serta KSP kelima ada Kampung Buruway.

 Ilustrasi

Bupati Kaimana Freddy Thie mengklaim bahwa destinasi wisata di Kaimana memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan Raja Ampat yang telah mendunia. Seperti kawasan Teluk Triton, kolam sisir, air terjun Karawawi, Pulau Venue, lukisan prasejarah, dan ekowisata hiu paus.

Pengembangan lima KSP dilakukan secara berjenjang disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah, oleh sebabnya pemerintah berharap adanya keterlibatan pihak swasta.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah telah menandatangani nota kerja sama dengan pihak Lion Air untuk menambah rute penerbangan pesawat Batik Air Jakarta-Kaimana.

Namun, pemerintah daerah terlebih dahulu mengembangkan sarana prasarana Bandara Utarom Kaimana yang kemudian mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan sebanyak Rp45 miliar.

"Tahun 2021 kita sudah MoU dengan Batik Air, namun kita harus kembangkan bandara dalam tahun 2023 ini," jelas dia.

Kendati demikian, kelancaran pembangunan infrastruktur pariwisata harus mendapat dukungan dari masyarakat lokal terutama masyarakat adat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement