BEBERAPA tahun belakangan ini, terutama setelah masa pandemi covid, banyak masyarakat Indonesia yang mulai menyadari betapa pentingnya kesehatan. Segala macam cara dilakukan untuk menjaga tubuh dan imun tetap terjaga, seperti dengan meminum vitamin, mengonsumsi makanan bergizi, hingga rajin berolahraga.
Salah satu olahraga yang kini digandrungi oleh masyarakat dari segala kalangan usia adalah workout. Selain bisa dilakukan di rumah, gerakan-gerakan workout cenderung mudah diikuti oleh orang-orang awam yang baru mau memulai kebiasaan berolahraga. Meski begitu, apabila seseorang konsisten melakukan workout, maka goals yang ingin dicapai tentunya akan segera terwujud, seperti memiliki tubuh sehat, memiliki tubuh ideal, hingga membentuk otot.

Sayangnya, banyak pula masyarakat awam yang baru mau memulai workout tanpa bimbingan, hingga kemudian melakukan kesalahan yang akan berdampak serius jika terus menerus dilakukan.
Sebagai praktisi kesehatan, dan sport enthusiast, dokter Tirta kerap membagikan ilmu-ilmu ataupun informasi yang bermanfaat mengenai kesehatan tubuh dan dunia olahraga yang ia tekuni melalui YouTube Channel miliknya.
Selain itu, dokter Tirta juga memiliki beberapa segmen yang penuh akan informasi bermanfaat antara lain segmen Challenge, #Ngopeng, #InfoCipeng, #TirtaGowes, #SuaraTirta, #TirtaLokal, #BolaTirta, hingga yang terbaru adalah #SporTirta.
Melalui YouTube video yang diunggah kali ini, Dokter Tirta akan membagikan 5 kesalahan yang terjadi saat melakukan workout. Didampingi oleh Krisna Devara, seorang instruktur gym yang sudah berkecimpung selama 6 tahun.
Kesalah pertama yang biasanya dilakukan saat workout adalah lupa stretching. Stretching sangat berguna untuk mempersiapkan sendi dan elastisitas otot sebelum workout agar tidak terjadi cedera.
Kesalahan yang sering dilakukan selanjutnya adalah tidak mengecek setup pergerakan workout. Hal ini tentunya bisa mengakibatkan cedera. Kesalahan ketiga adalah eksekusi dan pernafasan.
“Itu pengaruhnya cukup besar. Karena kan ketika kita mengeksekusi suatu gerakan, pernafasannya salah itu otomatis kita bisa buyar nih dari penguncian perutnya, dari tenaga yang bisa kita maksimalkan, itu semuanya bisa buyar,” jelas Krisna.
Kesalahan nomor empat yang sering dilakukan masih berkaitan dengan kesalah nomor dua dan tiga.
“Kalo misalnya kita kita tuh early adding bebannya, jadinya kita ego lifting. Padahal poin ketiga sama kedua itu kita belum bener. Jadi yang poin Ke empat ini kita ego liftingnya sebenernya. Memang beban jadi sebuah ukuran untuk kita berprogres, tapi enggak terlalu cepat juga. Kalo kita eksekusinya masih berantakan tapi tiba-tiba kita udah pengen nambah beban, pada akhirnya eksekusinya jelek, larinya jadi ke mana-mana. Otot gak akan tumbuh, dan cedera,” ujar Krisna.
Kemudian kesalahan yang terakhir adalah tidak adanya program latihan atau inkonsistensi terhadap latihan.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Tirta PengPengPeng, ya!
(Helmi Ade Saputra)