Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Kepanjangan dari Bangkalan dan Bagaimana Asal-usulnya?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Sabtu, 18 Maret 2023 |00:02 WIB
Apa Kepanjangan dari Bangkalan dan Bagaimana Asal-usulnya?
Bukit Jaddih di Bangkalan, Jawa Timur. (Instagram @photomadura)
A
A
A

MENGULIK kepanjangan dari Bangkalan dan asal usul namanya. Kabupaten Bangkalan terletak di ujung barat Pulau Madura, Jawa Timur.

Bangkalan berbatasan dengan Laut Jawa, Kabupaten Sampang, dan juga Selat Madura. Bangkalan sendiri telah melalui sejarah yang panjang.

Salah satu kisah dari sejarahnya adalah mengenai asal usul nama Bangkalan.

 BACA JUGA:

Mengutip dari laman resmi Kabupaten Bangkalan, nama Bangkalan sendiri berasal dari dua kata bahasa Madura yakni “bangkah” dan “la’an” yang berarti “mati sudah”. Istilah tersebut berasal dari kisah legenda tewasnya Ki Lesap di Madura Barat, seorang pemberontak sakti yang terkenal.

Konon Ki Lesap merupakan keturunan dari panembaan Cangraningrat, namun ia tak mengetahui fakta tersebut. Lalu sang ibu pun memberitahu Ki Lesap mengenai siapa ayahnya.

Ki Lesap muda yang suka bertapa ini suatu ketika pergi ke Gunu Geger di wilayah Bangkalan untuk bertapa dalam waktu yang cukup lama.

 

Setelah itu ia mendapatkan kesaktian untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Karena kesaktiannya ini seorang raja di Pulau Madura memanggilnya dan memperbolehkan Ki Lesap untuk tinggal di Desa Pejangan. Ki Lesap pun menjadi ahli pengobatan di sana.

 BACA JUGA:

Namun, Ki Lesap kemudian menjadi berambisi untuk menguasai pemerintaha Pulau Madura sehingga melakukan pemberontakan. Berbekal kesaktiannya, Ki Lesap berhasil menguasai beberapa wilayah seperti Kerajaan Sumenep dan Pamekasan.

Saat mengambil alih Pamekasan inilah Ki Lesap berhadapan dengan Cangkraningrat V, menantu raja Ario Adikoro IV. Meski awalnya Ki Lesap mendominasi, namun Cangkraningrat V berhasil mengalahkan kekuatan magis Ki Lesat hingga ia pun kalah. Kekalahan Ki Lesap di Madura

Barat inilah yang akhirnya melahirkan nama Bangkalan yang artinya Sudah Mati.

Sementara itu, asal usul dari wilayah Bangkalan sendiri di mulai saat agama Islam mulai berkembang di daerah tersebut, yakni saat masa pemerintahan Panembahan Pratanu yang memiliki gelar Lemah Dhuwur.

Ia diangkat menjadi raja tahun 1531 setelah ayahnya wafat. Sebelumnya, Pratanu pernah bermimpi didatangi orang yang menasehatinya agar masuk Islam. Mimpi tersebut lalu ia ceritakan kepada sang ayah yang akhirnya mengutus Empu Bageno untuk mempelajari agama Islam di Kudus.

 Ilustrasi

Bageno pun masuk Islam sesuai anjuran Sunan Kudus. Kemudian ia kembali ke Arosbaya dengan ilmu agama Islam yang ia ajarkan ke Pratanu. Pratanu pun masuk Islam dan menyebarkan agama Islam ke seluruh rakyatnya.

Dari perkembangan Islam inilah akhirnya pimpinan Kabupaten Bangkalan menentukan hari jadi kotanya.

Demikian pembahasan mengenai kepanjangan dari Bangkalan dan asal usulnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement