Dari 55 negara yang dimaksud Tedros, termasuk di dalamnya negara-negara ‘rentan’ versi WHO seperti Komoro, Rwanda, Zambia, Zimbabwe, Timor Leste, Laos, Tuvalu, dan Vanuatu.
Jim Campbell, direktur departemen tenaga kesehatan WHO mengatakan perlindungan terhadap tenaga kesehatan harus diutamakan. Sebab, berangkat dari perlindungan nakes yang terjamin, maka sistem kesehatan masyarakat suatu negara bisa berjalan dengan baik.
"Kita perlu melindungi tenaga kesehatan, jika ingin memastikan penduduk memiliki akses ke perawatan," seru Jim.
Dari keterangan Jim, WHO mencatat sekitar 115.000 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia selama pandemi. Namun yang menjadi highlight adalah, lebih banyak lagi yang meninggalkan profesinya karena kelelahan dan depresi.
(Rizky Pradita Ananda)