41. Bulan suci Ramadan sudah ada di depan mata. Mari bersama-sama mempersiapkan diri untuk tetap teguh di jalan-Nya. Marilah saling bermaaf-maafan dan bergandengan tangan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Marhaban Ya Ramadan.
42. Tidak untuk menghapuskan luka di hati. Semoga di bulan suci ini, semua kesalahan yang pernah menyakiti hati bisa dimaafkan dengan ikhlas. Selamat menjalankan ibadah puasa. Marhaban Ya Ramadan.
43. Seiring terbenamnya mentari di akhir Sya'ban, tibalah kini bulan Ramadhan. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk memohon maaf dan kekhilafan. Marhaban ya Ramadhan.
44. Manusia memang kadang tak sadar diri, telah membuat sesamanya terluka hati. Hari ini, maafkanlah semua kesalahan dan dosa diri ini. Supaya kita memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih.
45. Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
46. Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada Ilahi. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.
47. Rendahkan hati untuk turunkan segala emosi, dengan ini saya memohon maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga di bulan suci yang segera datang, hati pun bersih dari amarah dan dosa.
48. Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap dan sifat yang menyakitkan, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
49. Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
50. Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan-lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin.
51. Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhanlah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
52. Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada Ilahi. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.
53. Rendahkan hati untuk turunkan segala emosi, dengan ini saya memohon maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga di bulan suci yang segera datang, hati pun bersih dari amarah dan dosa
54. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa
55. Seiring terbenamnya mentari di akhir Syaban, tibalah kini bulan Ramadhan. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk memohon maaf dan kekhilafan. Marhaban ya Ramadhan.
56. Lidah memang mudah mengucapkan, namun hati yang terluka tidak mudah memaafkan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maafkan atas ucapan yang menyakitkan.
57. Setetes embun di pagi hari jatuh di atas bunga melati. Di bulan suci ini, inilah waktunya untuk memperbaiki diri. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
58. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
59. Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan ampunan. Perlu kesiapan mental yang matang dan kejernihan hati tuk menyambutnya. Sudilah kiranya, membuka pintu hati tuk menerima ucapan kami, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita diberi kekuatan dan keringanan dalam menjalankan ibadah shaum.
60. Siang diisi kebaikan, malam belajar Alquran. Ramadhan jadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
61. Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh barokah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
62. Tiada amal tanpa keikhlasan, tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Ramadhan.
63. "Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
64. Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan-lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin.
65. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
66. Gersang bumi tanpa hujan. Gersang akal tanpa ilmu. Gersang hati tanpa iman. Gersang jiwa tanpa amal. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
67. Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap dan sifat yang menyakitkan, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
68. Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan.
69. Sebelum cahaya ilahi dipadamkan, sebelum langit runtuh, sebelum pintu taubat ditutup, sebelum malaikat menjemput, sebelum Ramadhan tiba, mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang pernah dilakukan. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
70. Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhanlah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
71. Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
72. Tiada amal tanpa keikhlasan, tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Ramadhan.
73. Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.
74. Marhaban ya Ramadan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong benarkan. Puasa Ramadan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
75. Semoga kelak kita dipertemukan oleh-Nya dalam ukhuwah pula. Amin. Maaf untuk semua kesalahan.” Seiring terbenam mentari di akhir Syaban. Tibalah kini bulan Ramadhan. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan. Untuk mohonkan maaf dan kekhilafan. Marhaban ya Ramadhan.
76. Manusia tak pernah luput dari salah dan khilaf, karena manusia bukan makhluk sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tak ada dendam dan dengki. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
77. Siang diisi kebaikan, malam belajar Al-Qur’an. Ramadhan jadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
78. Kerinduan pada bulan suci Ramadhan akan segera terobati. Tak lama lagi bulan Ramadhan segera tiba. Ampunilah segala dosa hamba. Semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat-Mu.
79. Terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam yang mana di dalamnya terdapat keberkahan. Marhaban ya Ramadhan. Kami merindukan kedatanganmu.
80. Gersang bumi tanpa hujan. Gersang akal tanpa ilmu. Gersang hati tanpa iman. Gersang jiwa tanpa amal. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
(Helmi Ade Saputra)