Sebelumnya, ia menyebut ketersediaan hotel bintang lima berstandar internasional di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba adalah sebuah keharusan.
"Hotel bintang lima ini suatu keharusan di Danau Toba dan kita tidak memiliki sama sekali di kawasan ini per hari ini yang kelasnya internasional yang dikelola brand-brand yang sudah terkenal. Ini juga yang banyak ditanyakan peserta F1 Powerboat," kata dia.
Hal ini, lanjut Sandi, merupakan ajakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk fokus mengelola dan membangun hotel bintang lima bukan hotel bintang tiga di kawasan Danau Toba, hal itu karena hotel bintang tiga pasarnya sudah ada dan telah terkelola.
(Rizka Diputra)