“Asal kamu tahu saja ya, sampai detik ini saya baru dengar ada stroke telinga. Dengan kamu melakukan ini, artinya kamu mengeluarkan fitnah ke dokter sebelumnya, karena saya yakin bukan stroke telinga maksudnya,” tambahnya.
Dokter Yusuf menegaskan, bahwasanya dokter di Singapura bukanlah dokter sempurna tanpa cela.
“Dokter Singapura bukan dewa dan dokter di Indonesia tidak lebih inferior dari mereka. Terkesan bagi saya dokter di Singapura suka menertawakan kita, orang Indonesia termasuk dokternya, agar pasien-pasien Indonesia tetap berobat ke mereka dan itu adalah sumber devisa mereka. Mereka enggak akan pernah mengakui kalau dokter di Indonesia juga banyak yang berkualitas,” jelas dr. Yusuf lagi panjang lebar.
Terakhir, ia juga mengingatkan sang komedian untuk banyak mencari tahu terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan, terutama di sosial media.
“Sekali lagi, tabayyun dulu sebelum gerakkan jempol, ya, Kiky Saputri,” pungkas dr. Yusuf