Kenapa Prabumulih Dijuluki Kota Nanas? Begini Asal-usulnya
JULUKAN Kota Nanas ternyata bukan hanya dimiliki Subang, Jawa Barat. Kota Prabumulih di Sumatera Selatan juga memiliki sebutan serupa. Ya, julukan Kota Nanas memang layak ditabalkan pada Pramulih mengingat daerah ini penghasil nanas termanis di Indonesia.
Prabumulih yang memiliki penduduk 195.748 jiwa pada 2021 merupakan kota terbesar ketiga di Sumsel setelah Palembang dan Lubuk Linggau. Prabumulih termasuk daerah tropis basah.
Dulu, Prabumulih bagian dari Kabupaten Muara Enim. Kemudian pada 2002 terjadi pemekaran dan status Prabumulih ditingkatkan jadi kota.
BACA JUGA:Begini Asal-usul Nama Subang Berjuluk Kota Nanas
Mengutip dari laman resmi Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prabumulih punya potensi besar pengembangan buah-buahan khususnya nanas. Nanas asal Prabumulih merupakan nanas termanis di Indonesia. Rasa manis unik dengan brix 13 ini memiliki keunggulan yang tak dimiliki oleh nanas daerah lain.
Luas pertanaman nanas di Kota Prabumulih mencapai 400 hektare tersebar di Kecamatan Prabumulih Timur, Cambai dan Rambang Tapak Tengah. Pengembangan nanas masih dilakukan pada lahan pekarangan dalam bentuk kebun campuran dan terpencar.
Nanas yang banyak dikembangkan adalah jenis Queen. Dari luasan satu hektare diperoleh hasil sekitar 30 ton.
BACA JUGA:Punya Julukan Baru, Ini Alasan Kenapa Kudus Disebut Kota 4 Negeri
Pada era 1970 an, Prabumulih merupakan produsen nanas terbesar di Indonesia. Hasil panen nanas dari daerah ini dijual ke beberapa provinsi di Sumatera hingga Pulau Jawa.
Pada 2017 tercatat produksi nanas di Prabumulih mencapai 5.923 ton.
