Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Harta Karun Emas Kerajaan Sriwijaya di Sungai Musi Jadi Sorotan Media Asing

Nindi Widya Wati , Jurnalis-Senin, 25 Oktober 2021 |01:02 WIB
Heboh Harta Karun Emas Kerajaan Sriwijaya di Sungai Musi Jadi Sorotan Media Asing
Harta karun emas peninggalan Kerajaan Sriwijaya bikin yang ditemukan di Sungai Musi (Foto: Wreckwatch Magazine)
A
A
A

NELAYAN lokal di Palembang, Sumatera Selatan menemukan harta karun bernilai miliaran Rupiah. Harta karun emas itu diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan besar paling disegani di Nusantara. Benda tersebut telah dikumpulkan di sepanjang Sungai Musi dalam kurun lima tahun terakhir.

Temuan spektakuler ini kemudian jadi sorotan media asing. Bahkan media internasional berspekulasi bahwa situs temuan itu kemungkinan adalah situs Suwarnadwipa atau Pulau Emas Kerajaan Sriwijaya yang selama ini sebatas dongeng di kalangan rakyat Indonesia

Di antara harta karun emas yang ditemukan yakni batu permata, cincin upacara emas, koin, dan lonceng perunggu biarawan.

Abad keenam dan ketujuh terjadi peningkatan yang stabil dari perdagangan maritim Asia, dengan terbukanya pasar China yang besar. Mulai dari meningkatnya permintaan untuk ritual Buddha, turut menyebabkan peningkatan ekspor komoditas Indonesia ke negeri Tirai Bambu.

Media asing heboh harta karun Kerajaan Sriwijaya

Baca juga: Mantap! Sandiaga Uno Janji Bawa Festival Sriwijaya Mendunia

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berkembang antara abad ke-7 hingga 13 yang kita kenal sekarang sebagai bagian dari Indonesia.

Kekaisaran diyakini telah mengendalikan akses laut dari China. Mengendalikan perdagangan seperti sutera dan kertas, yang tentunya sangat diminati. Sriwijaya juga memiliki angkatan laut, yang diperlukan untuk memonopoli jalur perdagangan di masanya.

Studi Sriwijaya merupakan bagian dari publikasi musim gugur setebal 180 halaman yang berfokus pada Tiongkok dan Jalur Sutera Maritim.

Emas Sriwijaya

(Foto: Wrekwatch Magazine)

"Dari kuil-kuil dan tempat-tempat pemujaan yang hilang telah muncul patung-patung Buddha perunggu dan emas, pengetuk pintu kuil perunggu dengan wajah iblis Kala, dalam legenda Hindu kepala mitos Rahu yang mengaduk-aduk lautan untuk membuat ramuan keabadian," sebut Dailymail dalam pemberitaannya.

Selain cincin emas, ada pula cermin perunggu dan anting-anting serta manik-manik kalung emas, yang membangkitkan kemegahan aristokrasi pedagang yang melakukan urusan esehariannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement