Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Butuh Hotel Bintang 5 untuk Dukung Event Internasional

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2023 |19:43 WIB
Danau Toba Butuh Hotel Bintang 5 untuk Dukung Event Internasional
Menparekraf Sandiaga Uno (Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersyukur karena homestay atau rumah tinggal di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara terisi penuh selama penyelenggaraan F1 Powerboat 2023.

“Saya di Danau Toba sempat bicara dengan para pengelola homestay, para pengusaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Semuanya full. Akomodasinya terisi. Dan ini tentunya patut kita syukuri dan apresiasi,” ujar Sandiaga, dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, (27/2/2023).

 BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak Sekitar Danau Toba, Venue F1 Powerboat 2023

Meski begitu, menurut Sandiaga, kawasan di sekitar Danau Toba masih kekurangan akomodasi penginapan berupa hotel bintang 5 untuk mendukung berbagai event berskala internasional di kemudian hari.

“Tapi kita membutuhkan akomodasi yang lebih tersedia di Danau Toba. Kalau kita ingin menggagas event-event berskala internasional, hotel bintang 5 ini menjadi suatu keharusan, dan kita tidak memiliki sama sekali di kawasan Danau Toba,” lanjutnya.

 

Hal itu menyusul pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menegaskan para investor tidak boleh mendirikan hotel bintang tiga di area wilayah Danau Toba. Tujuannya, agar homestay dan UMKM di wilayah tersebut dapat hidup.

 BACA JUGA:5 Hidden Gem Sekitar Danau Toba, Venue F1 Powerboat 2023

Sandiaga menilai, ajakan dari Luhut tersebut tak lain agar Pemerintah bisa fokus mendirikan hotel bintang 5 agar bisa mendukung akomodasi yang lebih berstandar tinggi pada event-event berskala internasional berikutnya.

“Nah ini juga banyak ditanyakan kemarin oleh para peserta, F1 Powerboat. Nah ajakan dari pak Luhut ini untuk memfokuskan dulu di bintang 5 nih. Karena kalau di bintang 3 pasarnya sudah terkelola dan sudah tersedia, ada beberapa hotel yang sudah berdiri, dan beroperasi, tapi yang bintang 5 belum,” paparnya.

Meski begitu, Sandiaga menyebut, nantinya kehadiran hotel-hotel bintang 5 di kawasan Danau Toba diharapkan tidak mempengaruhi kualitas dan pelayanan seluruh homestay yang ada disana. Justru, ia berharap agar homestay di kawasan Danau Toba bisa terus ditingkatkan lagi.

“Jadi fokus kita sekarang untuk bintang 5. Namun homestay ini juga harus meningkatkan kualitasnya. Rp 350 untuk semalam, untuk homestay yang standar dengan termasuk juga makan pagi, breakfast, ini harus dirasakan tingkat layanan yang tentunya lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

 Ilustrasi

“Jadi, ini tanggapan kami. Kami akan terus berkoordinasi, tapi jelas dibutuhkan hotel berstandar internasional di kawasan Danau Toba,” imbuhnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement