Dorong Standar Fasilitas Danau Toba Berkelas Dunia, Sandiaga: Jadi Tugas Kita ke Depan
EVENT balapan F1 Powerboat (F1H20) Championship Tahun 2023 rampung digelar dua kali dalam satu hari di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Minggu akhir pekan kemarin.
Kegiatan tersebut turut mendatangkan banyak wisatawan yang kini begitu kagum dengan keindahan kawasan Danau Toba.
Hal tersebut lantas mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk terus meningkatkan fasilitas di lokasi pariwisata tersebut. Termasuk mendorong standarisasi fasilitas di kawasan Danau Toba menjadi kelas dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berujar bahwa banyak wisatawan yang begitu terpesona dengan keindahan Danau Toba. Karenanya, Kemenparekraf ingin meningkatkan standarisasi fasilitas di kawasan tersebut.
“Kita terus meningkatkan kesiapan SDM dari pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga standar pelayanan di Danau Toba sebagai destinasi sumber prioritas bisa mendekati standar pelayanan yang ada di destinasi lain,” ujar Sandi dalam Konferensi Pers Dukungan Kemenparekraf pada Perhelatan F1 PowerBoat, melansir ANTARA.
Acuan standarisasi tersebut imbuh Sandi, bisa dilihat dari destinasi wisata di Bali. Menurutnya, standar hospitality di Kota Bali sudah mencapai kelas dunia.
Oleh karenanya, Kemenparekraf siap mendorong untuk melakukan peningkatan standarisasi fasilitas terutama di kawasan pariwisata, Danau Toba.
“Dan yang masih jadi acuan (standarisasi) itu Bali. Hospitality Bali atau standar pelayanan Bali itu sudah kelas dunia, ini yang harus menjadi tugas kita ke depannya,” jelas Sandi.
Lebih lanjut, Sandi berjanji bakal menghadirkan sejumlah kegiatan terbaru yang direncanakan bakal digelar di kawasan Danau Toba. Acara tersebut diharap bisa terus meningkatkan jumlah wisatawan dan ekonomi di Tanah Air.
“Event yang kita sudah siapkan ini diharapkan bisa menarik wisatawan ke Danau Toba dan untuk meningkatkan kebangkitan ekonomi nasional,” pungkas dia.
(Rizka Diputra)
