Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Stasiun Cikampek, Sempat Dihancurkan di Masa Agresi Militer Belanda

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2023 |09:00 WIB
Sejarah Stasiun Cikampek, Sempat Dihancurkan di Masa Agresi Militer Belanda
Stasiun Cikampek di Karawang, Jawa Barat. (Foto: Heritage KAI)
A
A
A

MENGULAS sejarah Stasiun Cikampek. Stasiun kereta api kelas besar tipe B ini terletak di Desa Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan masuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun terbesar di Karawang ini jadi penghubung untuk seluruh perjalanan kereta api dari Jakarta ke kabupetan dan kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur ataupun sebaliknya.

 BACA JUGA:Menguak Sejarah Stasiun Kiaracondong Bandung yang Awalnya Hanya Halte Kecil Belanda

Pada sebelah timur stasiun, terdapat jalur bercabang dua dimana jalur sebelah utara menuju ke arah Cirebon, sementara jalur sebelah selatan menuju ke arah Bandung.

Melansir dari Heritage.kai.id, dulu seluruh kereta api yang berangkat dari Jakarta akan berhenti di Stasiun Cikampek untuk memastikan petak jalur di depannya sudah aman. Terkadang juga untuk menunggu persilangan kereta api dari arah Cirebon, terutama saat pagi dan sore hari.

Namun hal ini sudah tidak dilakukan semenjak jalur ganda Cikampek-Cirebon mulai beroperasi. Dahulu juga terdapat jalur menuju ke Cilamaya, namun dinonaktifkan sejak tahun 1970 an.

Stasiun Cikampek awalnya dibangun pada tahun 1894 oleh pemerintah Hindia Belanda. Setelah perusahaan perkeretaapian pada masa kolonial, Staatsspoorwegen (SS) membeli jalur kereta api Batavia-Karawang pada 1898, Cikampek menjadi salah satu pengembangan jalur tersebut dan diresmikan 27 Desember 1902.

Tingginya permintaan kereta pada masa kolonial membuat SS berencana untuk membangun jalur baru Cikampek-Padalarang sebagai rute alternatif untuk perjalanan Jakarta menuju Bandung. Alhasil pada 2 Mei 1906, jalur Cikampek-Padalarang secara resmi dibuka. Selain itu, jalur dari Stasiun Cikampek juga dikembangkan menuju Cirebon pada 3 Juni 1912.

Stasiun Cikampek sempat dihancurkan pada masa Agresi Militer Belanda I di tahun 1947. Bangunan yang ada saat ini merupakan hasil renovasi saat era Djawatan Kereta Api (DKA) pada rentang waktu 1950 an. Bangunan asli yang masih tersisa hingga saat ini hanyalah kanopi stasiun.

 Ilustrasi

Saat ini Stasiun Cikampek melayani perjalanan kereta api lokal tujuan Jakarta Kota. Selain itu, Stasiun ini juga melayani perjalanan kereta api jarak jauh seperti KA Ciremai, KA Harina, KA Tegal Ekspress, KA JayaBAYA, dan KA Krakatau.

Demikian sejarah Stasiun Cikampek. (sal)

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement