Selain itu, diharapkan dapat memunculkan inisiatif baru dalam mengatasi tantangan dan isu-isu krusial lainnya yang menjadi perhatian di kawasan dan dunia, termasuk di sektor pariwisata.
Sementara pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Devi Roza Kausar berujar bahwa setidaknya terdapat dua hal strategis yang perlu menjadi arus utama, yaitu strategi pengelolaan pariwisata yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan, serta strategi peningkatan sumber daya manusia pariwisata khususnya dalam pengelolaan konvensi dan event.
"Hal inilah yang mendasari kami untuk membuka Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Konvensi dan Acara di Universitas Pancasila," ucap Devi.
(Rizka Diputra)