4. Stroke
Lemak di dalam perut ini bisa mengganggu aliran darah pada pembuluh darah. Imbasnya, pembuluh darah bisa menyempit, atau bahkan tersumbat. Kondisi ini biasa disebut dengan aterosklerosis. Saat aterosklerosis muncul, penyumbatan ini membuat aliran darah ke otak pun tersendat. Akibatnya, otak pun tidak mendapatkan asupan oksigen yang mencukupi sehingga stroke pun bisa muncul.
5. Kanker
Berbagai penelitian yang mengatakan bahwa bahaya perut buncit bisa meningkatkan risiko kanker. Pasalnya, lemak viseral sudah menumpuk akan memenuhi ruangan di dalam perut dan menyebabkan jumlah oksigen berkurang. Kekurangan oksigen inilah yang memicu peradangan. Pada jangka panjang, peradangan akibat lemak viseral ini bisa meningkatkan risiko kanker. Sel-sel tubuh pun akan membelah secara tak terkendali dan merusak sel-sel di sekitarnya. Semakin banyak sel yang membelah, semakin tinggi risiko pembentukan tumor ganas yang memicu pertumbuhan sel kanker.
6. Demensia
Merujuk studi terbitan Frontiers in Aging Neuroscience tahun 2021, kadar lemak viseral yang tinggi bisa menyebabkan bagian otak bernama korteks pun menipis. Penipisan ini mengurangi kemampuan mengambil keputusan, memahami sesuatu, dan mengingat. Kondisi ini menjadi beberapa gejala demensia.
(Dyah Ratna Meta Novia)