JIKA Anda sedang berada di Sumatera Utara, tak ada salahnya menyempatkan diri berlibur ke Danau Toba. Bukan hanya melihat hamparan danau, pengunjung juga bisa menikmati wisata rohani di sini. Pasalnya, Danau Toba telah bersolek dengan menambahkan ikon patung Yesus di Bukit Sibea-bea.
Area berdirinya patung Yesus merupakan bagian dari wilayah Harian Boro, Kabupaten Samosir, sekitar 177 kilometer dari Kota Medan. Perjalanan menuju patung figur suci Kristiani ini memakan waktu sekitar 4,5 jam.
Sejak diresmikannya patung Yesus, berbagai fasilitas penunjang kenyamanan mulai disediakan. Akses jalan menuju lokasi pun sudah sangat memadai, hingga tidak heran popularitas patung langsung meroket di kalangan wisatawan.
Bukan hanya sebatas spot wisata rohani, patung Yesus juga punya berbagai fakta unik yang menambah daya tariknya, berikut beberapa di antaranya;
Tertinggi di dunia
Ikon wisata rohani kebanggaan masyarakat Toba ini memiliki ketinggian fantastis, yaitu 61 meter. Dengan ketinggian tersebut, patung ini menjadi patung Yesus tertinggi di dunia, mengalahkan patung Yesus di Brasil yang memiliki tinggi 30 meter.
(Foto: Instagram/@sibeabeasamosir)
Patung Yesus di Sibea-bea pertama kali dibangun pada awal 2020, dan baru rampung 2 tahun kemudian.
Berada di puncak bukit
Memang patung Yesus tidak hanya ada di Sibea-bea saja. Beberapa kota di Indonesia pun memiliki patung serupa, misalnya patung Tuhan Yesus di Manado.
Namun, keunikan patung Yesus yang satu ini adalah lokasinya yang berada tepat di puncak bukit. Letak patung ini memiliki makna tersendiri. Jika dilihat dari pose figur Tuhan Yesus yang membuka kedua tangannya, menandakan seolah ingin merangkul dan melindungi area sekitarnya.
Cat putih yang melapisi seluruh bagian patung membuat cahaya matahari memantul, menjadikan efek seolah patung bersinar terang.
Menghadap Danau Toba
Ikon wisata rohani ini sengaja dibangun menghadap danau yang luas. Di bagian bawah patung figur suci umat Kristiani ini juga disediakan area kosong. Spot ini menjadi favorit para wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang danau, bukit, jalanan yang berkelok, dan tentunya patung Yesus.
Selain itu, disediakan juga area dengan paving putih sebagai jalur lintas pengunjung yang ingin jogging sambil menikmati keindahan panorama alam.