Untuk makan siang, Maria sudah tidak mengonsumsi karbohidrat lagi karena sudah di pagi hari. Untuk makan siang, Maria mengonsumsi dada ayam bakar, tahu-tempe, telur, sayur-sayuran.
"Kalau untuk makan malam, please banget usahain kamu harus stop makan jam 6 atau maksimal jam 7 malam. Makanan yang kamu konsumsi harus lebih ringan dibandingkan siang hari, misal sayur-sayuran saja atau buah-buahan, kenapa tidak daging? Karena daging termasuk berat juga sih dan tidak bagus dikonsumsi setiap hari, jadi harus berimbang," jelas Maria.

(Kenapa Maria Vania tidak Makan Nasi?, Foto: Instagram/@maria_vaniaa)
Apa sih efeknya kalau tidak makan nasi? Pastinya ada dong. Maria Vania mengatakan, selama satu minggu awal badan benar-benar super lemas. "Sebenarnya wajar sih, karena sudah bertahun-tahun makan nasi tiba-tiba stop, tubuh pasti beradaptasi dan jadi lemas," tuturnya.
Kemudian, selama seminggu akan banyak godaan melihat teman-teman makan nasi. Tapi, Maria mengingatkan untuk tidak sesekali mencoba makan nasi lagi.
"Satu sendok saja kamu makan nasi, percaya deh kamu bakalan gagal seterusnya buat enggak makan nasi lagi. Tapi, kalau kamu berhasil melewatkan satu minggu enggak makan nasi, setelah itu kamu bakalan benci dan enggak nafsu lagi makan nasi. Setelah itu, kamu bisa mendapatkan badan yang semakin kurus dan ideal seperti yang kamu mau," jelasnya.
Kalau mau berat badan turun lebih cepat lagi gimana caranya biar tak hanya 1-2 kg saja? Maria mengatakan, caranya tinggal ditambah olahraga tapi yang cardio. "Misalnya bisa coba lari, sepeda, muay thai atau berenang," tuturnya.
Lalu, sampai kapan harus menjalani diet tak makan nasi ini?
"Jawabannya adalah seumur hidup kamu. Jadi walaupun awalnya berat, Vania yakin banget ini akan memberikan banyak banget manfaat dan kamu pun bisa makan enak tanpa harus sengsara dan menggunakan obat-obatan," pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)