BERENDAM dengan air panas umumnya dilakukan oleh manusia. Tapi, apa jadinya jika berendam dengan air panas juga dilakukan oleh sekelompok monyet?
Jika Anda ingin menyaksikan sekelompok monyet berendam dengan air panas, Anda bisa mengunjungi Jigokudani Yaen-Koen, Jepang.
Ya, jika Anda ke sana maka akan menemukan sekelompok monyet sedang asyik bersantai dengan berendam air panas laiknya manusia.
Mengutip laman Japan Guide, Jigokudani Yaen-koen merupakan taman yang dipenuhi dengan monyet liar yang juga dikenal sebagai monyet salju dan terletak di daerah Shimotakai Shimotakai-gun prefektur Nagano.
Terletak di lembah Sungai Yokoyugawa dengan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, taman ini tidak jauh dari kota onsen Shibu dan Yunadaka. Area ini adalah tempat sumber air panas, sehingga Anda dapat melihat uap yang naik dari mata air sekaligus.
Taman ini memiliki satu kolam buatan di mana monyet berkumpul yang terletak dekat pintu masuk taman. Anda juga akan bertemu dengan monyet di sepanjang jalan menuju kolam sehingga bisa menghibur Anda dengan melihat interaksi mereka.
Kejadian ini bermula pada tahun 1963, ketika monyet-monyet salju ini diketahui meniru rutinitas manusia di daerah tersebut untuk pertama kalinya.
Fenomena unik ini mengundang perhatian dari pengelola tempat pemandian air panas, sehingga membuat tempat khusus untuk monyet-monyet tersebut berendam tanpa harus berbagi tempat yang sama dengan manusia.
Anda bisa mengunjungi Jigokudani Yaen-Koen, untuk melihat monyet Jepang berendam di pemandian air panas. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memotret monyet-monyet ini karena mereka sudah terbiasa dengan manusia, sehingga ketika Anda memotretnya mereka tidak akan melarikan diri.
Monyet-monyet ini diketahui berendam di pemandian air panas sepanjang tahun, tetapi pada saat musim dingin jumlah monyet yang berendam akan lebih banyak.
Taman Jigokudani Yaen-Koen ini merupakan tempat pemandian air panas untuk monyet satu-satunya yang ada di dunia. Bahkan, tempat ini terkenal hingga di luar negeri. Pada tahun 1970, Life, sebuah majalah Amerika, memajang foto monyet berendam ini sebagai sampul majalah mereka.
Sejak saat itu, Jigokudani Yaen-Koen menjadi tempat wisata yang terkenal bagi para pengunjung asing. Anda bisa melihat monyet-monyet ini berendam dengan santainya dengan biaya masuk seharga 800 yen atau Rp100 ribuan saja.
(Foto: Instagram/@journaway)
Dikatakan bahwa monyet-monyet ini seperti manusia dikarenakan, diduga monyet-monyet ini berendam di pemandian air panas dengan tujuan untuk menghangatkan diri dan untuk merilekskan diri agar bisa beristirahat.
Disarankan bagi Anda yang ingin mengunjungi The Jigokudani Monkey Park agar tidak mengunjungi tempat ini dari bulan Desember hingga Maret. Karena pada bulan tersebut biasanya wilayah ini akan turun salju (musim salju). Waktu terbaik untuk berkunjung adalah Januari dan Februari.
(Rizka Diputra)