Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menguak Asal-mula Penamaan Pulau Bali, Ada Kaitan dengan Banten dan Wali

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2023 |11:02 WIB
Menguak Asal-mula Penamaan Pulau Bali, Ada Kaitan dengan Banten dan Wali
Wisata Bedugul Bali. (Instagram @liburanbali)
A
A
A

BALI sudah diakui dunia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik yang menarik banyak kunjungan wisatawan dari berbagai negara. Ada banyak hal yang

jadi daya tarik Bali, mulai dari keindahan alam, keramahan penduduk, hingga keunikan tradisi budayanya. Lalu, dari mana asal mula penamaan Pulau Bali?

Bali diyakini berasal dari kata Sansekerta yang artinya persembahan, kembali, atau sesaji.

 BACA JUGA:Kenapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang? Simak Alasannya

Dikutip dari channel YouTube Hindu Ensiklopedi Indonesia, ada beberapa versi perihal asal mula nama Bali disematkan pada pulau cantik ini.

Dalam buku berjudul "Mengapa Bali disebut Bali?" yang ditulis oleh I Ketut Wiana disebutkan bahwa sumber tertua yang menggunakan istilah Bali adalah kitab Rg Weda pada bagian kitab 'Satapatha Brahma 11.5.6.1'.

 

Istilah Bali tidak hanya digunakan menamakan pulau Bali saja. Namun jauh sebelumnya nama tersebut digunakan untuk menyebutkan banyak hal, terutama dalam kebudayaan Hindu Bali yang mana hingga kini masih kental dengan agama itu.

 BACA JUGA:Julukan Kota Parepare di Sulsel, Tempat Kelahiran BJ Habibie

Selanjutnya, upacara yang ditujukan kepada Bhuta (unsur yang membentuk alam) disebut juga Bali dalam kitab Rg Veda. Begitu juga dalam kitab Manawa Dharmasastra . III. 70. 74. dan 81.

Selanjutnya dalam versi lainnya, dinamakan Pulau Bali diungkap oleh salah seorang sastrawan dan sejarawan Bali, yaitu IB Putu Bangli dalam bukunya berjudul 'Mutiara dalam Budaya Hindu Bali' di tahun 2005. Ia menguraikan tiga nama, yaitu 'Bali', 'Wali', dan 'Banten'

Penulis mengatakan, bahwa ketiga nama tersebut memiliki makna atau arti yang sama yaitu 'Persembahan'. Hal itu sesuai dengan penemuan sejumlah prasasti yang mana tertulis ketiga nama tersebut. Tapi paling banyak ditemukan adalah nama 'Bali'.

Prasasti yang terdapat nama Bali yaitu antara lain;

1. Prasasti Blanjong, disebut sebagai tertua yang pernah ditemukan di Pulau Dewata. Di dalamnya berisi angka tahun 835 Saka (913 masehi) tersebut tertera kata 'walidwipa'.

2. Prasasti Gobleg, yakni Pura Desa II ditulis pada 983 masehi dan ditemukan kata 'Bali'. Dalam Prasasti itu terdapat kata-kata "siwyan dini di Bali" artinya 'dihormati di sini di Bali'.

 Ilustrasi

3. Prasasti Raja Jayapangus, antara lain dalam Prasasti Buwahan D (sekitar tahun 1100-an Masehi).

Dalam Prasasti tersebut ditemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut, "pinaka pangupajiwa ning jiwa, jiwa wardhana ring Bali Dwipa" yang artinya

'merupakan sumber penghidupan demi pertumbuhan setiap penduduk di Pulau Bali'.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement