Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membangun Kolaborasi, Menggairahkan Kembali Pariwisata Nusantara

Antara , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2023 |04:47 WIB
Membangun Kolaborasi, Menggairahkan Kembali Pariwisata Nusantara
Pantai Santai di Maluku (Foto: dispar.malukuprov.go.id)
A
A
A

KEINDAHAN Bumi Pertiwi rasanya tak cukup dibahas dalam waktu satu hari. Bentangan lanskap dari Sabang sampai Merauke, keunikan, serta karakter di setiap sudut Tanah Air seakan menawarkan pesona masing-masing bagi para pelancong di seluruh penjuru dunia. Nusantara kaya akan khazanah pariwisata.

Dari ujung barat, Aceh dengan julukan Serambi Mekah menawarkan objek wisata Bukit Cinta dengan budaya yang khas. Bagi mereka yang ingin merasakan petualangan religi, kemegahan Masjid Raya Baiturrahman , tentunya tepat untuk menjadi tujuan.

Beralih ke wilayah Sumatera Utara, wisatawan dapat menikmati berbagai destinasi wisata alam berbasis air seperti Danau Toba, Danau Siombak, Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit, dan masih banyak lainnya.

 BACA JUGA:1,7 Juta Turis Melancong ke Aceh pada 2022, Sabang Jadi Destinasi Favorit Wisman

Sementara itu, daya pikat wilayah timur Indonesia juga tak kalah kuatnya. Gugusan kepulauan Raja Ampat yang termasyhur siap memanjakan wisatawan yang menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih.

 Ilustrasi

Piaynemo, Raja Ampat. (Okezone.com/Salman Mardira)

Kekayaan wisata Indonesia tidak hanya karena alamnya, tapi adat budayanya juga turut mendukung. Banyak warisan tradisi, seni dan budaya yang juga menjadi daya tarik. Aneka kuliner menawarkan pula beragam pengalaman unik dan menarik dari masing-masing destinasi wisata yang tersebar di Indonesia.

Dengan banyaknya destinasi wisata yang ada, pemerintah telah memetakan dan fokus mengembangkan destinasi wisata potensial untuk menjadi tujuan wisata super prioritas.

Adapun lima destinasi super prioritas tersebut adalah Borobudur di Jawa Tengah, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Destinasi tersebut menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merupakan salah satu instruksi langsung Presiden Joko Widodo dalam upaya meningkatkan pariwisata Indonesia.

 BACA JUGA:Mantap! Indonesia Terpilih Jadi Percontohan Destinasi Wisatawan China

“Pak Presiden Jokowi menginstruksikan untuk fokus dalam pengembangan lima destinasi super prioritas dahulu. Pastikan di tengah pandemi kita berbenah, bukan hanya dari infrastrukturnya tapi juga dari sisi ekonomi kreatif,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno seperti dilansir dari ANTARA.

 Ilustrasi

Danau Toba (Okezone.com/Pradita)

Presiden Jokowi berharap agar lima destinasi super prioritas tersebut tumbuh dan berkembang terlebih dahulu, sebelum hal yang sama dilakukan di daerah wisata lainnya.

Apabila ke depannya lima destinasi itu telah selesai dipersiapkan, maka dalam tahun-tahun mendatang bakal diperluas dan dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Menparekraf optimistis, target pengembangan destinasi wisata super prioritas tersebut rampung pada akhir 2023 atau pertengahan 2024.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement