“Juga kita minta Kemenkes untuk menyantuni orang-orang (korban) yang terkena. (minta) Supaya Kemenkes datang dan memberikan semangat kepada mereka (untuk) menyantuni orang-orang yang terkena penyakit itu, korban-korban itu,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, pemerintah serius menaruh perhatian pada persoalan kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) ini dan berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini agar jangan sampai terulang lagi di masa mendatang.
“Dan terus dilakukan penelusuran, apa hal yang menyebabkan (kasus gagal ginjal akut) ini. Saya kira pemerintah akan terus seperti itu,” tutup Wapres Ma’ruf Amin singkat.
Sementara itu, hari ini Kemenkes lewat Juru Bicara resminya, dr. Muhammad Syahril mengumumkan satu kasus suspek gangguan ginjal akut telah dinyatakan negatif. Hasil ini keluar, usai digelarnya pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:1 Suspek Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta Dinyatakan Negatif!
BACA JUGA:Beredar Data Pengembangan Aplikasi Satu Sehat, Kemenkes: Palsu!
(Rizky Pradita Ananda)