Kerajaan Sriwijaya meninggalkan 18 situs bersejarah di Kota Palembang. Empat situs di antaranya berdiri pada abad ke-7 sampai ke-8 masehi. Adapun situs tersebut meliputi Situs Tanjung Rawa, Candi Angsoka, Prasasti Kedukan Bukit, dan Situs Kolam Pinisi.
Prasasti Telaga Batu juga merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya lainnya. Prasasti ini ditemukan di Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang.
Di dalam prasasti itu terdapat tulisan berupa kutukan orang jahat yang hidup di wilayah Kerajaan Sriwijaya.

Ditemukan juga Prasasti Kedukan di sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang pada 686 M. Prasasti ini ditulis menggunakan aksara Pallawa dan Sansekerta. Prasasti Kedukan berisi kisah kemenangan Sriwijaya.
Demikian alasan mengapa Palembang yang merupakan ibu kota Sumatera Selatan ini disebut Bumi Sriwijaya.
(Rizka Diputra)