Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mitos atau Fakta, Anak Alergi Susu Sapi Berat Badannya Sulit Naik

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |17:35 WIB
Mitos atau Fakta, Anak Alergi Susu Sapi Berat Badannya Sulit Naik
Ilustrasi Susu Sapi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Gejala yang muncul pada saluran pencernaan biasanya dalam bentuk muntah dan diare berkepanjangan. Pada kulit dan saluran pernapasan, gejala bisa berupa bercak kemerahan yang gatal, batuk, dan bersin.

Berbahayakah kondisi-kondisi tersebut? Ya, sebab gejala yang berat dapat mengancam jiwa, mulai dari tersumbatnya saluran napas dan syok anafilaksis yang berakibat penurunan kesadaran bahkan kematian. Hal-hal tersebut tentu juga dapat membatasi anak dalam mendapatkan asupan nutrisi dari susu sapi.

Nah, sebagai alternatif dari susu sapi orang tua bisa memberikan susu kedelai sebagai alternatif pengganti susu sapi. Namun, pastikan juga si kecil tidak alergi kacang kedelai. Selain asupan nutrisi dari susu, penuhi kebutuhan nutrisi anak dari makanan laut, unggas, telur, dan daging. Jangan lupa lengkapi dengan buah dan sayuran, ya.

Tak perlu khawatir terus-menerus, karena alergi susu sapi bisa hilang dengan sendirinya seiring matangnya saluran pencernaan anak. Agar anak alergi tidak susah naik berat badan, coba cara menggemukkan bayi alergi susu sapi di atas, ya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement