Menurutnya, proses pembudayaan bahasa muncul pada saat terjadinya serangan besar-besaran pasukan Mataram ke Batavia melawan pasukan Belanda di bawah komando Peter Coen.
“Pasukan Mataram yang ditempatkan (cukup lama) di Cirebon sangat banyak, berdasarkan data misalnya hampir 500 ribu, jadi bisa dibayangkan ratusan ribu orang dikumpulkan pada tahun 1927-1929, di wilayah Cirebon dan bentangan itu mencapai pantai utara," ujar pria yang aktif sebagai narasumber sejarah Cirebon di RRI ini.
Dialek Jawa juga ditemukan di daerah Jawa Barat lainnya seperti, Indramayu, Cirebon dan Subang yang merupakan jalur penyerangan Matraman. Maka tak perlu heran jika orang sunda, salah satunya Indramayu fasih berbahasa Jawa.
(Rizka Diputra)