PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menyampaikan bahwa di era serba terbuka seperti sekarang ini, masalah kulit jangan dianggap enteng, apalagi masyarakat memutuskan untuk mengobati sendiri masalah kulitnya.
"Kami dari Perdoski mengimbau kepada masyarakat secara luas agar tidak mengobati masalah kulit sendirian," ungkap Ketua Umum Perdoski dr M Yulianto Listiawan, SpKK(K), dalam acara konferensi pers HUT Perdoski Ke-57 secara daring, Jumat (27/1/2023).
"Artinya, konsultasikan masalah kulit yang Anda alami ke dokter kulit dan kelamin," sambung dr Wawan, nama sapaannya.
Kenapa itu begitu penting dan menjadi pesan inti yang ingin disampaikan Perdoski?
Menurut dr Wawan, itu karena saat ini makin banyak orang coba mengobati masalah kulitnya oleh dirinya sendiri dan yang terjadi malah penyakit semakin buruk.
Padahal, ketika masalah terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan tepat, kemungkinan pulih total sangat besar terjadi. Ini yang diharapkan, bukan kemudian masyarakat malah mengobati dirinya sendiri tanpa berkonsultasi ke dokter.
BACA JUGA:Bukan Hanya Cegah Stunting, Protein Bisa Buat Kulit Bumil Kenyal?
Dokter Wawan melanjutkan, permasalahan kulit itu spektrumnya sangat luas sekali. Jika diagnosa salah, maka hasil akhir pun tidak akan maksimal.
"Maka dari itu, sekali lagi kami sampaikan bahwa alangkah lebih baik jika punya masalah terkait kulit atau kelamin agar berkonsultasi ke dokter. Jangan obati sendiri," terangnya.
Di Indonesia sendiri, Perdoski mencatat ada beberapa permasalahan kulit yang prevalensi kasusnya masih tinggi, yaitu masalah kulit terkait dengan Covid-19, scabies, dermatitis atopik, maupun infeksi kulit.
"Masalah itu masih tinggi kasusnya di Indonesia dan diharapkan bagi masyarakat agar tidak ragu berkonsultasi ke dokter, sehingga permasalahan kulit di masyarakat bisa diatasi dengan benar," tambah dr Wawan.
(Dyah Ratna Meta Novia)