Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadir di Kemasan Pangan Plastik, Kenapa EG dan DEG Berbahaya?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Minggu, 29 Januari 2023 |06:00 WIB
Hadir di Kemasan Pangan Plastik, Kenapa EG dan DEG Berbahaya?
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

MENDENGAR etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), sebagian masyarakat awam mungkin lebih familiar dengan kasus obat sirop tercemar dan gangguan ginjal akut pada anak yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

Ya, EG dan DEG terbukti adalah zat kimia yang berbahaya bagi anak-anak. Tapi tahukah Anda, EG dan DEG tak hanya dipakai sebagai zat pelarut dalam obat sirop, tapi juga ada di dalam kemasan pangan plastik sekali pakai, contohnya air minum dalam kemasan, botol, dan galon sekali pakai.

Artinya, dalam keadaan tidak sakit dan tak mengonsumsi obat-obatan sirop pun, penggunaan EG dan DEG lekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Padahal, zat kimia ini seperti diungkap dr. Catherine Tjahjadi, pengurus Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) tak seharusnya dipakai dalam kemasan pangan plastik loh!

"EG dan DEG semestinya dipakai di industri sebagai antibeku dan lain-lain, tapi beberapa oknum tidak bertanggung jawab menggunakan zat kimia itu pada kemasan segala macam," kata dr. Catherine, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (29/1/2023).

Ia meminta masyarakat agar lebih bijak memilih kemasan pangan yang aman.

“Menjadi perhatian kami bahwa zat EG dan DEG itu dipakai di kemasan pangan dan terbukti membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement