Faktor lainnya, mobilitas anak usia balita yang umumnya mulai aktif bermain di lingkungan sekitarnya. Saat sedang bermain, tubuh dan kulit anak biasanya akan mudah berkeringat dan bisa saja membuat si kecil merasa tidak betah.
Nah, kondisi seperti ini sebetulnya bisa dicegah sejka dini dengan memberikan produk perawatan kulit bayi, baik sebelum maupun usai melakukan aktivitas tersebut.
“Saat anak beranjak balita, kulitnya tidak dirawat sebagaimana mestinya, kita sebagai orang tua secara psikologis aduh anakku jangan main kotor-kotor, anakku jangan main panas-panasan, padahal itu adalah waktu terbaik bagi anak-anak untuk eksplorasi,” papar Felicia.
Studi dari jurnal yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine mengungkap bahwa lapisan epidermis kulit bayi terbukti 20 persen lebih tipis dibanding orang dewasa. Perbedaan struktur kulit antara si Kecil dengan orang dewasa inilah yang menjadikan si Kecil lebih rentan memiliki kulit kering dan kulit sensitif, termasuk iritasi.
“Selain itu banyak yang belum mengerti, banyak yang selalu bilang bahwa kulit bayi itu sensitif, jangan dikasih apa-apa. Nah, sebenarnya skin barier bayi itu setiap hari mengalami perenggangan,” papar Felicia lagi.
BACA JUGA:Geluti Bisnis Produk Perawatan Bayi, Apa Tantangannya?
BACA JUGA:1.500 Nama Bayi Laki-laki Islami Lengkap Beserta Artinya, Ada Bermakna Emas
(Rizky Pradita Ananda)