Selain itu, ketika pesanan banyak, dia harus memiliki stamina lebih, dan siap menggoreng dalam jumlah yang banyak sekaligus yang mana membutuhkan tenaga lebih besar.
Selain itu, kebanyakan penjual nasi goreng berkeliling di malam hari. Bagi perempuan, hal ini tentu dikhawatirkan akan berisiko.
Mengingat tindak kriminalitas banyak terjadi, terlebih pada malam hari seperti pelecehan seksual, perampokan, dan sebagainya. Tentu hal ini tidak aman bagi perempuan yang dominan memiliki sisi lemah lembut.
(Rizka Diputra)