LAMPUNG punya julukan unik yakni Little Indonesia. Dari mana asal usul sebutan ini ditabalkan pada provinsi paling ujung selatan Pulau Sumatera tersebut?
Lampung terkenal dengan garis pantainya yang panjang dan Indah. Keindahan pantai lampung sangat mendunia. Banyak turis mancanegara berdatangan ke Lampung untuk menikmati ombak atau sekedar berlibur.
Namun, pantai bukan satu-satunya daya tarik wisatawan. Keramah tamahan dan pluralitas masyarakat Lampung lah yang membuat turis merasa betah berlama-lama di Sai Bumi Ruwa Jurai ini.
BACA JUGA:Usul Hari Kejepit Jadi Libur Nasional, Sandiaga: Sangat Efektif Dorong Pergerakan Wisatawan
Beberapa orang berpendapat bahwa Lampung adalah tempat yang tepat untuk mengenal Indonesia lebih dekat. Tidak sedikit juga yang menjuluki lampung sebagai little Indonesia.
Kenapa Lampung dijuluki little Indonesia tentu tak lepas dari keanekaragaman budayanya. Masyarakat Lampung sangat terbuka akan kehadiran pendatang baru. Mereka memiliki falsafah hidup ”Nemui-nyimah” yang artinya ramah dan terbuka kepada orang lain.
Citra Lampung sebagai provinsi multikultural bermula pasca kemerdekaan Indonesia. Penerimaan terhadap pendatang baru mengkristalisasi menjadi semboyan Sang Bumi Ruwa Jurai.
Semboyan tersebut mengandung harapan supaya masyarakat Lampung selalu hidup rukun
BACA JUGA:Kunjungi MNC Media, Sandiaga Paparkan Strategi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Indonesia
Itulah mengapa Lampung dijadikan wilayah transmigrasi pada masa Orde Baru. Baik masyarakat setempat, maupun masyarakat pendatang keduanya hidup rukun dan damai.
Dilansir dari Diskominfotik Provinsi Lampung, provinsi yang memiliki 35.587 km2 menaungi berbagai etnis tanah air. Mulai dari etnis Jawa 60,10%, etnis Lampung sendiri 21,9%, etnis Sunda 10,50%, etnis Minangkabau 3.57%, etnis Bali 1.73%, etnis Tionghoa, etnis Melayu dan lain-lain 2.15%.