Love bombing menjadi salah satu tindakan manipulasi yang kerap diterima seseorang saat berada di dalam toxic relationship. Biasanya pelaku love bombing akan menghujani pasangan dengan kata-kata cinta, sikap romantis, hingga pemberian berbagai barang untuk mengendalikan pasangan.
Seseorang yang mengalami love bombing biasanya tidak akan menyadari bahwa dirinya berada dalam tindakan manipulatif pasangannya. Pelaku manipulatif juga akan membuat pasangan merasa buruk terhadap dirinya sendiri, sehingga memiliki ketergantungan dengan pasangannya.
Ada beberapa tanda saat kamu berada di dalam hubungan yang tak sehat selain mengalami berbagai sikap manipulatif dalam hubungan. Misalnya mulai dari kerap mengalami perasaan tertekan, cemas, hingga stres saat bertemu dengan pasangan, kurang mendapatkan dukungan dari pasangan mengenai berbagai hal atau keputusan yang akan kamu jalani, hingga tidak menjalani komunikasi yang baik dengan pasangan.
Karena itu, sebaiknya waspada terhadap pasangan yang kerap melakukan tindakan manipulatif dalam hubungan. Pasalnya, tak hanya menyebabkan kekerasan secara emosional dan verbal, tindakan ini juga bisa meningkatkan risiko kekerasan secara fisik dalam hubungan.*
(Helmi Ade Saputra)