PERMAINAN lato-lato belakangan ini kembali viral di Indonesia. Tidak hanya anak-anak, permainan ini juga cukup tinggi peminatnya di kalangan orang dewasa.
Lato-lato adalah mainan berupa pendulum yang memiliki dua buah bola pemberat dengan ukuran sama. Kedua bola pemberat tersebut terikat seutas tali dengan cincin pada bagian atasnya.
Saat kamu memainkan permainan ini, kedua pendulum ini akan saling memantul dan menimbulkan suara “klak” keras. Permainan ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk membuat bola saling beradu dengan suara sekeras mungkin dan secepat mungkin.
Salah satu manfaat bermain lato-lato pada anak yakni dapat melatih fokus dan konsentrasi. Semakin lama ingin membuat bola tetap bergerak seimbang dan lama, semakin tinggi fokus dan konsentrasi yang diperlukan.
Selain itu, mainan ini juga mampu membantu melatih gerak motorik dan koordinasi anak. Memang benar, kedua hal ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun, di balik suara keras dan menyenangkan ketika bermain, ada hal-hal yang perlu orang tua perhatikan sebelum memberikan mainan latto-latto untuk anak.
Bagi anak-anak, bermain lato-lato mungkin sangat menyenangkan, terutama saat anak berhasil membenturkan kedua bola tersebut hingga menghasilkan suara keras.
Namun, semakin keras benturannya, semakin tinggi risiko kedua bola tersebut pecah dan berserakan. Sayangnya, anak-anak terkadang memainkan permainan ini terlalu dekat dengan wajah.