Sandal yang digunakan Awuche juga dibuat secara khusus, yang terbuat dari ban mobil dan dipaku oleh tukang setempat karena dirinya tak menemukan sepatu atau sandal yang sesuai dengan ukuran kakinya.
Pertambahan tinggi badanya mulai terlihat saat ia berusia 22 tahun dan tinggal di ibu kota, Accra. Awuche pindah ke sana untuk mencoba peruntungan di kota, dan tinggal bersama dengan salah satu saudara laki-lakinya setelah menyelesaikan sekolah menengah.
Dirinya bekerja di tukang daging, serta menabung untuk mengambil kursus di sekolah pengemudi. Namun di suatu pagi, Awuche menyadari jika lidahnya melebar dan menyebabkan dirinya tak dapat bernapas.
Akibat kondisi tersebut, ia mendatangi apotek setempat untuk mendapatkan obat, namun beberapa hari kemudian ia menyadari bahwa bagian lain tubuhnya juga mulai membesar. Dengan kondisi pertumbuhan tingginya tersebut ia mencari pertolongan medis karena pertumbuhannya membawa komplikasi lain.
Tulang belakangnya melengkung dan membuat benjolan, sindrom Marfan yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi jaringan ikat tubuh. Hal tersebut membuat anggota tubuhnya bertambah panjang secara tidak normal.
Komplikasi yang lebih serius lagi yang diderita Awuche adalah melibatkan cacat jantung. Dokter setempat mengatakan bahwa Awuche memerlukan prosedur pembedahan di otaknya untuk menghentikan pertumbuhan tersebut. Sayangnya, asuransi kesehatan umum Ghana tidak dapat menanggungnya, dan hanya menyediakan perawatan dasar.