Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Mitos Mencuci Muka yang Masih Sering Dilakukan Orang

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 06 Januari 2023 |14:33 WIB
10 Mitos Mencuci Muka yang Masih Sering Dilakukan Orang
Ilustrasi Cuci Muka. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Mencuci muka dengan sabun dan air sudah cukup

Dokter kulit di New York City Rachel Nazarian mengatakan sabun batangan biasa dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Menurut dia, sabun ini akan menghilangkan minyak alami, mengganggu pH kulit dan merusak penghalang kulit.

Sebaiknya, basuh kulit dengan pembersih lembut dan bebas pewangi yang menawarkan pembersihan mendalam dan sesuai dengan keunikan kulit masing-masing.

Menggosok dengan sikat pembersih adalah cara terbaik

Berlawanan dengan kepercayaan umum, menggosok dengan waslap atau alat mekanis tidak akan menghilangkan minyak atau polimer rias pada permukaan kulit."Seiring waktu, kulit Anda merespons pengelupasan mekanis yang agresif dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyebabkan penyumbatan," kata Hu.

Penggosok mekanis bahkan dapat menyebabkan celah mikroskopis pada kulit yang dapat meningkatkan risiko reaksi alergi atau iritasi kulit. Hu merekomendasikan orang-orang menggunakan kain yang lembut atau pembersih pengelupas yang lembut.

Jerawat muncul karena tidak mencuci muka setiap hari

Meskipun menjaga kebersihan kulit membantu mencegah jerawat, ada faktor lain seperti genetika dan hormon yang dapat menyebabkan jerawat. "Jika Anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, maka ya, pori-pori Anda mungkin lebih tersumbat dan berjerawat jika Anda tidak mencuci muka secara teratur," kata King.

Tetapi jika kulit tidak terlalu berminyak atau berjerawat, tidak mencuci muka setiap hari tidak akan membuat seseorang berjerawat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement